Tingkatkan Kemampuan Literasi Baca Tulis melalui Metode Graphic Organizer

Penulis: Agus AP
Sumber: https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721402901/tingkatkan-kemampuan-literasi-baca-tulis-melalui-metode-graphic-organizer

Budaya literasi di Indonesia masih rendah, belum membudaya, dan belum mendarah daging di kalangan masyarakat terutama siswa SD. Di tengah melesatnya budaya populer, buku tidak pernah lagi menjadi prioritas utama. Bahkan para siswa lebih mudah menyerap budaya berbicara dan mendengar, daripada membaca kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Masyarakat Indonesia lebih banyak didominasi budaya komunikasi lisan atau budaya tutur. Masyarakat lebih senang menonton HP dengan update status dan mengikuti siaran televisi dari pada membaca (Suswandari, 2018).

Padahal sekarang ini kelas V SD dituntut agar siswa-siswinya gemar literasi. Karena dalam asesmen nasional, evaluasi dilakukan terhadap hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Mengingat kemampuan literasi siswa kelas V SD N Krasak 1 yang masih rendah, maka perlu metode khusus agar kemampuan literasi siswa-siswi meningkat. Terutama untuk persiapan menghadapi ANBK. Salah satunya dengan melalui metode graphic organizer atau peta pikiran agar pemahaman siswa terhadap suatu cerita, informasi, data maupun grafik yang disajikan meningkat.

Menurut Marzano (1988), mencatat informasi dalam bentuk gambar/visual dapat menstimulasi dan meningkatkan kerja otak. Penggunaan graphic organizer ini sangat bermanfaat bagi siswa mengingat penggunaannya tidak sulit, menarik, dapat mencatat informasi secara sistematis dan mudah diingat.

Informasi yang bersifat acak mudah hilang. Sementara otak memiliki kemampuan untuk menyimpan gambar tanpa batas. Organizer bekerja sesuai kerja otak. Dapat disimpulkan bahwa graphic organizer adalah media pembelajaran yang mengordinasikan ide-ide dan konsep-konsep kedalam bentuk visual.

Graphic organizer terbuat dari garis-garis, panah-panah dan lingkaran yang menampilkan hubungan antar-ide pokok. Membantu siswa mengorganisasikan pikiran, pengetahuan dan ide mereka.

Graphic organizer berguna untuk meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dan menulis karena organizer dapat mengeksplorasi atau menggali ide awal, membandingkan, dan menarik persamaan antara dua hal atau lebih, dan untuk merencanakan suatu urutan proses.

Untuk mengoptimalkan penggunaan graphic organizer ini, diperlukan pembelajaran yang bernuansa kolaborasi. Salah satu bentuk pembelajaran yang memiliki aspek kolaborasi adalah yang berorientasi model belajar kooperatif.

Dengan metode graphic organizer memberikan kemudahan bagi guru dalam menjelaskan dan memahamkan materi-materi bahasa Indonesia yang abstrak dan kompleks. Siswa juga akan mendapatkan kemudahan dalam memahami materi yang kompleks karena penjelasan materi dibantu dengan visualisasi yang memudahkan siswa dalam mengingat dan memahami materi tersebut.

Graphic organizer ini memberikan pemahaman kepada guru dan siswa dalam membuat skema grafik terutama dalam menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia. Dari penerapan pembelajaran dengan metode ini dapat disimpulkan disimpulkan bahwa, graphic organizer strategis dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman isi bacaan, dan kemampuan menulis siswa.

Graphic organizer dapat membangun kepercayaan diri dan partisipasi siswa. Graphic organizers merupakan suatu alat bantu dalam belajar dan pembelajaran yang sangat efektif dan efisien.

Berdasarkan paparan tersebut, jika metode graphic organizer dijadikan sebagai media pembelajaran keterampilan membaca dan menulis, maka siswa akan tertarik untuk membaca dan menulis. Siswa akan dilatih untuk belajar menulis dan memahami isi bacaan dengan cara mengimajinasikannya dalam bentuk tulisan berdasarkan grafik yang mereka senangi. Dengan demikian, penggunaan metode ini akan mampu meningkatkan kemampuan literasi baca dan tulis siswa.

Walaupun begitu, guru tingkat sekolah dasar dan taman kanak-kanak mungkin bertanya-tanya tentang apakah graphic organizer dapat dipakai di kedua jenjang tersebut serta bagaimana caranya. Jika Anda adalah salah satu dari guru yang ingin mempelajari implementasi graphic organizer di kedua jenjang ini, Anda dapat langsung klik course card di bawah ini, daftarkan diri Anda, dan ikutilah pembelajaran di kursus Penggunaan Metode Graphic Organizer di Level TK dan SD!

Artikel Lainnya

Kunjungi Kami

Head Office & Studio
HaiGuru

Syarat Ketentuan

Kebijakan Privasi

Hubungi Kami
Ikuti Kami
Copyright @2021, HaiGuruĀ®