Pernahkah Anda berpikir bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi itu sulit? Bagi banyak guru, diferensiasi pembelajaran cenderung terkendala di alat bantu dan waktu persiapan. Namun, kedua hal ini tidak lagi menjadi masalah; di era teknologi ini, sudah ada cukup banyak aplikasi digital membuat pekerjaan Anda lebih mudah!

Apakah Anda ingin mendiferensiasikan penyajian materi di kelas? Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mewujudkan keinginan tersebut, seperti Google Classroom, Nearpod, dan Prezi.

Melalui Google Classroom, guru dapat untuk membuat dan memberikan tugas dan materi yang berdiferensiasi untuk kelompok murid yang berbeda berdasarkan kebutuhan dan kemampuan mereka. Misalnya, seorang guru dapat membuat tugas terpisah untuk murid yang berperforma tinggi yang mencakup pertanyaan atau aktivitas yang lebih menantang.

Selain itu, alat terintegrasi Google Classroom seperti Google Drive dan Google Docs memungkinkan murid untuk berkolaborasi dalam proyek dan tugas secara langsung atau real-time. Ini bisa menjadi cara yang efektif bagi murid untuk bekerja sama, saling mendukung, dan belajar dari satu sama lain.

Selanjutnya, ada juga Nearpod yang membantu guru dalam diferensiasi dari segi aspek penyajian materi. Dengan memanfaatkan Nearpod, guru dapat memuat pembelajaran yang dibuat khusus untuk murid per individu atau kelompok. Ini dapat membantu guru memenuhi kebutuhan murid yang murid dan mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Misalnya, seorang guru dapat membuat pelajaran yang dipersonalisasi untuk murid yang membutuhkan dukungan ekstra dalam bidang mata pelajaran tertentu.

Selain itu, presentasi interaktif Nearpod juga memungkinkan guru membuat pelajaran yang menarik dan interaktif yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar murid yang berbeda. Misalnya, seorang guru dapat membuat pelajaran yang menyertakan aktivitas interaktif, kuis, dan video, serta mengizinkan murid untuk berpartisipasi secara real-time.

Lebih lanjut, ada juga aplikasi Prezi. Mirip seperti Nearpod, dengan Prezi, guru dapat membuat presentasi yang menarik secara visual sehingga memungkinkan guru untuk membuat pelajaran yang dinamis dan interaktif yang dapat membuat murid tetap terlibat dalam pembelajaran. Misalnya, seorang guru dapat membuat presentasi yang menyertakan gambar, video, dan animasi interaktif untuk membantu murid memahami pelajaran dengan lebih baik.

Dari ketiga aplikasi tersebut yang berfungsi memberikan materi pada pembelajaran diferensiasi, kita dapat melihat beberapa kesamaan. Pertama, dalam hal keterlibatan atau engagement. Semua aplikasi tersebut sangat menarik dan interaktif untuk digunakan sehingga dapat membuat murid tetap termotivasi dalam belajar.

Selain itu, ketiga aplikasi tersebut juga dapat dipersonalisasi. Maksudnya guru dapat membuat pembelajaran yang berbeda-beda sesuai dengan gaya belajar murid dan umpan balik individual juga dimungkinkan melalui aplikasi-aplikasi tersebut. Kesamaan lain seperti dapat diakses dengan mudah. Ketiga aplikasi tersebut tidak membutuhkan murid mempunyai keterampilan yang mendalam terkait dengan cara penggunaannya.

Sekarang, Anda telah mengetahui tiga aplikasi yang dapat membantu dalam mendiferensiasikan pembelajaran di kelas. Langkah selanjutnya adalah mencoba! Tunggu apa lagi? Anda dapat langsung mengunjungi situs ketiga aplikasi tersebut dan menggunakannya!

Jika Anda ingin mempelajari lebih banyak lagi tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi, seperti cara mempersiapkannya, membangun rutinitas kelas yang menunjang, dan meningkatkan atensi murid, Anda bisa klik course card di bawah ini, mendaftarkan diri Anda di kursus Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Teknologi, dan belajar bersama HaiGuru!