4 Jenis Aplikasi dalam Pembelajaran Berbasis Digital

Penulis: Ryan Oktapratama, B.Ed., M.Pd.

Salah satu kendala yang mungkin guru temui adalah banyaknya pilihan aplikasi, tetapi belum terlalu mengerti apa sebenarnya fungsi dari aplikasi tersebut. Apa tujuan penggunaan aplikasinya? Tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai melalui aplikasi tersebut? Apa perbedaan mencapai tujuan pembelajaran tertentu menggunakan aplikasi A atau B? Apakah aplikasi A dan B memiliki fungsi yang sama?

Jika kita tidak memiliki jawaban yang jelas terkait pertanyaan-pertanyaan di atas, maka akan ada kemungkinan aplikasi-aplikasi yang kita gunakan menjadi ‘campur aduk.’ Artinya aplikasi yang mungkin seharusnya digunakan untuk menarik perhatian murid, bisa jadi digunakan untuk penyampaian materi. Atau malah sebaliknya, aplikasi untuk menyampaikan materi ajar, malah digunakan untuk menarik perhatian murid. Tentu ini akan membuat proses pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien.

Dengan mengetahui jenis-jenis aplikasi pembelajaran, guru dapat mengkategorikan tiap aplikasi pembelajaran yang ditemuinya secara spesifik untuk kebutuhan-kebutuhan tujuan pembelajaran tertentu. Dengan demikian, guru akan terbantu dalam memilih aplikasi pembelajaran yang cocok untuk setiap instruksi pembelajaran yang sudah didesain. Apa saja jenis-jenisnya?

Ada 4 jenis aplikasi pembelajaran, yakni aplikasi untuk (1) inkuiri, (2) komunikasi, (3) konstruksi, dan (4) representasi. Atau dalam Bahasa Inggris: (1) inquiry, (2) communication, (3) construction, and (4) representation. Apa fungsi masing-masing aplikasi tersebut? Mari kita lihat gambaran umumnya.

Pertama, aplikasi inquiry. Seperti namanya, aplikasi inquiry digunakan untuk keperluan inkuiri. Proses inkuiri dapat dilakukan di awal maupun tengah pembelajaran. Tetapi, sebagian besar dilakukan di awal pembelajaran. Proses inkuiri bertujuan untuk menarik perhatian murid, memicu rasa ingin tahu murid, serta membangun ketertarikan murid terhadap topik pembelajaran.

Kedua, aplikasi komunikasi. Seperti namanya yang juga cukup deklaratif, aplikasi communication digunakan untuk keperluan komunikasi, baik antara guru dan murid, sesama murid, maupun sesama guru. Setiap hari kita pasti menggunakan aplikasi jenis communication dalam melakukan komunikasi dengan orang lain di luar kelas. Tetapi, aplikasi jenis ini juga dapat digunakan di dalam kelas untuk memfasilitasi proses pembelajaran.

Ketiga, aplikasi konstruksi. Aplikasi construction digunakan untuk membangun dan menguji pemahaman murid terkait dengan apa yang sudah dipelajari. Bayangkan sebuah ujian atau latihan soal yang biasanya dilakukan di sekolah melalui kertas atau buku tulis, tetapi bayangkan hal tersebut dilakukan melalui sebuah aplikasi. Itulah tepatnya gambaran mengenai aplikasi jenis construction.

Keempat, aplikasi representasi yang juga dikenal sebagai aplikasi knowledge representation. Tetapi, untuk membuatnya lebih ringkas, saya menggunakan istilah representasi saja. Aplikasi jenis representation digunakan untuk mewakili pengetahuan atau keterampilan yang sudah dipelajari. Jadi, dapat dikatakan, aplikasi representation digunakan untuk menghasilkan sebuah produk hasil pembelajaran, baik berupa teks, audio, video, maupun produk 3D.

Di luar dari empat jenis aplikasi yang dipakai, masih banyak lagi hall-hal yang dapat Anda pelajari mengenai pembelajaran berbasis digital. Ingin tahu lebih banyak? Ayo, daftar sekarang juga dan ikutilah kursus Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Digital!

Artikel Lainnya

Kunjungi Kami

Head Office & Studio
HaiGuru

Syarat Ketentuan

Kebijakan Privasi

Hubungi Kami
Ikuti Kami
Copyright @2021, HaiGuru®